Fisika Teknik? Teknik Fisika? Kuliahnya Belajar Apa Aja?

Sebagai judul, juga sebagai pertanyaan yang sebenarnya mengemuka-setidaknya dulu saat saya masih duduk di tingkat awal perkuliahan di jurusan ini.. dan pada saat itu, jujur, jawaban saya.. “wah semua yang berhubungan dengan fisika nampaknya..”

Ternyata jawaban saya yang sedikit ngambang itu ada benarnya juga, setelah melihat silabus kuliah, yang bisa saya liat sendiri di situs mahasiswa milik kampus saya-kebetulan kampusnya berada di kota parahyangan.

Oleh karena itu, yang saya dapat bahas mengenai fisika teknik itu belajar apa saja, berdasarkan tempat kuliah saya dulu.

Seperti pada tulisan sebelumnya di sini dituliskan bahwa fisika teknik di kampus gajah memiliki 3 kelompok bidang keahlian, yaitu instrumentasi dan kontrol, lingkungan binaan dan energi, serta rekayasa material. perkuliahan di institut ini, tepatnya pada jurusan ini, mungkin sama dengan universitas lain yang memiliki konsentrasi yang sama, fisika teknik, dan memungkinkan untuk memiliki strong point tersendiri. namun tidak menutup kemungkinan bahwa universitas lain memiliki matakuliah yang berbeda atau mungkin tidak ada pada daftar yang akan saya jelaskan dibawah ini…

Nah inilah sajian utama perkuliahan di fisika teknik,, lebih tepatnya sesuai kurikulum yang ada di ITB

1. tingkat/tahap persiapan bersama. ini merupakan tingkat yang paling umum berada di kampus gajah ini, menghabiskan kredit sebanyak 36sks dalam 2 smester, pasalnya, di tingkat ini siswa dari jurusan yang merupakan teknik(yang bukan teknik juga mempelajari, tapi tidak sedalam yang teknik – menurut pihak terkait 😉 ), mengulang kembali pelajaran saat mereka menempuh sekolah menengah atas, dan tentu saja dalam sajian yang lebih mendalam (baca: susah) dan lebih menuju fundamental yang kondisinya tidak ideal. kenapa tidak ideal? misalnya dulu waktu kita belajar persamaan gas, yang digunakan adalah pv=nrt dan itu diklaim ideal, di kuliah, kondisi ideal itu sedikit demi sedikit dihilangkan walaupun terdapat asumsi, terutama saat mengerjakan ujian (supaya bisa dikerjakan mahasiswa tentunya). selain matakuliah yang bersifat teknik seperti matematika, yang naik tingkat menjadi kalkulus, fisika dasar, dan kimia dasar, diajarkan juga tentang sistem alam semesta, pengenalan teknologi industri, penulisan makalah, dan kuliah lainnya yang membuka wawasan mahasiswa dalam segala hal, tidak melulu terpatok pada keilmuan teknik, dan hitungan.

konon, beberapa mahasiswa eks tahun pertama mengatakan ini merupakan tahap paling bahagia, atau…. tahap lebih bahagia (kalau tidak ada).

2. tahap sarjana teknik fisika. Berikut merupakan ilmu yang dipelajari selama tahun kedua hingga tahun keempat. Mata kuliah yang dipelajari disini istilahnya “udah FT banget lah”, meskipun terdapat beberapa kluiah yang menjadi fundamental kuliah selanjutnya. Penjelasannya sebagai berikut:

Matematika rekayasa sistem 1 dan 2. Bisa dibilang ini merupakan kelanjutan dari kalkulus yang telah ada di tingkat 1 namun lebih menuju kepada fundamental dari rumus fisika yang digunakan, seperti penggunaan transformasi, matriks, diferensial, integral, nilai eigen, transformasi laplace dan lain sebagainya. sebenarnya di dalam matematika rekayasa sistem ini juga terdapat ilmu probabilitas dan statistik, namun kuliahnya ternyata terpisah.

Pemodelan probabilitas dan statistik. Sesuai namanya, ilmu ini memang dibutuhkan hampir seluruh lulusan sarjana untuk mengambil suatu kesimpulan, atau kepastian dari suatu penelitian berdasarkan pengambilan sampel atau eksperimen. disini dipelajari probabilitas atau peluang seperti yang telah dipelajari di masa SMA dan statistika termasuk didalamnya untuk mengambil nilai tengah, maks, min, rata-rata, nilai yang banyak muncul, simpangan baku, rentang, dan lain sebagainya.

Mekanika material. Sesuai namanya, mekanika merupakan ilmu yang mempelajari benda bergerak termasuk efek gaya yang diakibatkan atau berakibat terhadap benda tersebut. seperti halnya sebuah jembatan dibuat memperhatikan beban maksimum dan apakah bahan yang digunakan siap dilewati beban sebesar x newton, apakah benda akan ter deformasi, atau justru hanya merenggang dan kembali lagi, atau justru langsung patah dalam sekali terkena impact, maka mekanika material menghitung semua kemungkinan sehingga  bidang yang dimaksud daat sesuai dengan kriteria penggunaannya, termasuk faktor keselamatannya.

Termodinamika. Ada sebuah quotes yang mengatakan bahwa engineering tak mungkin ada tanpa proses termodinamik, dan memang betul karena sbuh sistem itu memliki komponen input dan output, dan apabila itu merupakan suatu energi, mayoritas berhubungan dengan termodinamika. maka pada kuliah ini diajarkan apa yang pernah dikenal sebagai hukum termodinamika dari 0-3 beserta aplikasinya di bidang kerekayasaan seperti pada mesin, kondisi udara, transfer kalor, dan pendingin. termodinamika disini sedikit berbeda dengan termodinamika kimia, dimana yang dipelajari di fisika teknik adalah hal yang sudah dijelaskan sebelumnya, bukan termodinamika yang berasal dari reaksi kimia.

Rangkaian listrik dan elektronika. Fisika teknik juga mengambil sedikit porsi keilmuan yang dipelajari di elektro, yaitu ragkaian listrik dan elektronika. dulu, di fisika teknik ITB, kuliah rangkaian listrik dan rangkaian elektronika adalah kuliah yang berbeda, namun sekarang digabungkan, sehingga lebih kompak dan nyambung dalam pengjarannya. disini dipelajari tentang rangkain elektronika dasar yang terdiri dari sumber tegangan, dan resistansi nya eperti resistor, kapasitor dan konduktor, atau lampu, dan juga dipelajari penggunaan dioda, transistor, serta operational amplifier. penggunaan lebih lanjutnya berada pada kurikulum di laboratorium teknik fisika 1. Dikarenakan isi kulianya yang sebenarnya banyak dan luas, maka dulu saya mendapat kuliah ini dengan bobot SKS 4, jadi kalau nilainya bagus, IP anda akan terdongkrak, bilamana jelek, ya sudah mending diulang saja, hehe. 

Konversi energi. Dulu, pada kulah ini, tidak ada yang namanya hitungan, atau mungkin saya saja di kelas yang tidak berhitung, kidding. Saya lebih menunjuk keilmuan ini sebagai pembuka pikiran kita tentang pemanfaatan energi dan pengubahannya dalam bentuk lain sehingga terjadi optimalisasi dalam penggunaan suatu energi. disini juga diajak untuk memiliki mindset akan pengiritan energi dan prinsip penggunaan kembali, serta pengayaan tentang potensi energi terbarukan dari hal-hal yang belum terpikirkan sebelumnya.

Teknik komputasi. Merupakan suatu keilmuan akan bagaimana cara menggunakan MATLAB dan sejenisnya, berguna dalam perhitungan panjang dan otomatis, dimana program ini dpat mempersingkat penghitungan/kalkulasi dalam suatu sistem yang kompleks menjadi lebih cepat dan tidak ribet, misalnya dalam menghitung matriks, membuatnya, pengolahan sinyal, dan lain sebagainya. yang susah dalam kuliah ini adalah bagaimana membuat algoritma seingga sistem yang ada itu dapat dikerjakan dengan mudah 🙂

Sistem logika dan digital. Sistem logika dan digital merupakan keilmuan yang mempelajari logika dari suatu pengolah data digital, atau lebih tepatnya komputer dalam memproses suatu kerja. prisnsip dasarnya adalah pnggunaan gerbang logika and or nand nor xor, dan kawan-kawan yang memiliki tabel kebenaran berdasarkan kombinasi 2 aspek atau lebih dari logika secara bersamaan. contohnya adalah gerbang logika AND, maka apabila terdapat 1 lampu dan 2 saklar, dimana kemungkinan kombinasi nyala mati dari kedua saklar adalah 4, maka lampu menyala hanya saat kedua saklar pada keadaan ON dan apabila salah satu atau tak ada satupun saklar yang menyala, lampu tidak akan menyala. sistem logika dan digital ini berguna dalam penyusunan sistem dengan dinamika yang lebih kompleks, misalnya dalam pemrograman yang menggunakan kondisi keadaan IF..THEN (gerbang logika sebagai aljabar boolean)

Mekanika fluida. Dulu, seorang teman menyingkat nama kuliahnya menjadi MEKFLU dan ketika dipanjangkan menjadi mekanika influenza, karena beliau sakit saat mempelajari kuliah ini semalam sebelum ujian. Mata kuliah ini memberikan ilmu tentang bagaimana seekor fluida dapat memiliki gaya yang terdiri dari tiga bagian yaitu fluida statis, kinematika fluida dan dinamika fluida. Bayangkan jurusan ini sampai membahas dinamika seekor fluida sampai berurusan dengan orang terkenal bernama Bernoulli yang terkenal dengan “rho ge ha” nya dan persamaan lain seperti persamaan kontinuitas. 

Fisika kuantum dan nano. Selama berkuliah di sini, mata kuliah ini adalah mata kuliah yang menurut saya paling keren, bukan karena kita memasuki quantum realm  seperti pada film AntMan, namun memang pada kuliah ini lah diajarkan fundamental dari segala jargon kuantum dan nano, yang kemudian di kembangkan menjadi arsitektur nano pada processor chip contohnya, yaitu pada pembuatan nano tube dan nano wire, serta komputasi kuantum lainnya (yang saya juga nggak terlalu paham), pokoknya ini kuliah keren sekali. Namun ada bagusnya bila mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini mengetahui gambaran besar tujuan dari perkulihan ini, dan memiliki kemampuan yang kuat dalam menyelesaikan kalkulasi matematika rekayasa garis keras. karena selama saya kuliah, yang dipelajari adalah komputasi dari kuantum itu sendiri, sehingga yang teringat di kepala saya adalah gambar simbol trisula dan segitiga terbalik. Bila kemudian mahasiswa mendalami keilmuan ini, gambaran kedepannya adalah pekerjaan seperti di semiconductor industry  seperti Marvell yang “L” nya dua. (bukan perusahaanya Tony Stark). Menurut situs universitas, perkuliahan ini berganti nama menjadi Mekanika Quantum, yang juga mengajarkan persamaan Schrodinger yang terkenal dengan meong nya.

Medan elektromagnetik. Sering kita dengar di kehidupan sehari-hari, bila ada interferensi sinyal nirkabel, radio atau matinya mesin mobil saat melintasi rel kereta disebabkan karena adanya gangguan medan elektromagnetik atau kadang orang bilang ada induksi elektromagnet. Begitu juga dengan prinsip body scanner yang selain CT Scan, kita kenal dengan nama MRI (Magnetic Resonance Imaging)yang menggunakan prinsip medan elektromagnetik untuk memindai gambaran tubuh seseorang tanpa di bedah dan intrusi dari suntikan kimia. Di kuliah medan elektromagnet ini diperkenalkan fenomena gelombang elktromagnet dan apa saja yang mempengaruhi besarannya, dan induksi dalam persamaan bapak Faraday dan lenz, termasuk elektromagnetik statis berdasar hukum ampere yang biasanya menggunakan rule of thumb dimana 4 jari diibaratkan medan magnet dan jempol OK mengarah besaran Ampere. Di kuliah ini juga dipelajari cara kerja motor listrik, atau mungkin bahasa gampangnya: Dinamo. ya jadi anda akan paham cara kerja dinamo stater mobil, motor listrik dari mesin bor, mesin mobil Tesla, sampai turbin pembangkit.

Dinamika Sistem dan simulasi. Selain dinamika dari fluida, fisika teknik juga mempelajari dinamika dari sistem. Kuliah ini merupakan salah satu dari fundamental teknik pengontrolan atau instrumentasi kontrol, dan bagaimana sebuah sistem yang kita buat dapat diatur sesuai yang kita inginkan. Kuliah ini mengajarkan beberapa ilmu seperti control loop, sistem transien, prinsip osilasi pada sistem, sistem damping. Pada tahun 2015, tugas akhir dari perkuliahan ini adalah membuat sebuat robot yang sesuai dengan prinsip yang dipelajari di kuliah ini, videonya bisa dilihat di sini

Metode Pengukuran. Tidak banyak yang dapat dijelaskan dari perkuliahan ini, karena kuliah ini mengajarkan bagaimana pengambilan data dari sebuah alat pembacaan seperti sensor, terkonversi menjadi pembacaan yang sesuai dengan besaran umum yang diketahui (metric/imperial) pada sebuah interface atau sistem. Sehingga dibutuhkan sebuah metode analog atau digital untuk saling mengubah antar keduanya.

Pemrosesan Sinyal. Kuliah ini sangat berhubungan dengan fenomena sinyal analog dan digital. Seperti yang kita tau bahwa sinyal analog itu yang bentuknya seperti sinusoidal, bentuk nyatanya yang paling gampang adalah dimmer pada lampu pijar, sedangkan sinyal digital itu ya 1 dan 0, alias kalau gak on, ya off (gampangnya begitu). Aplikasi keilmuan ini nampak pada digital to analog converter dan analog to digital converter, serta filter digital untuk sinyal.  Kuliah ini mendalami sinyal diskrit dan analisis sinyal diskrit dan time invariant, transformasi Z dan fourier transform (termasuk fast fourier transform) yang model matematisnya sudah dipelajari di matematika rekayasa sistem.

Sensor dan Aktuator. Segala sesuatu dari alat pengukuran yang nantinya memiliki bacaaan, seperti temperatur/suhu, tekanan dan besaran lain, pastinya memiliki sensing element yang di rekayasa, dan berkaitan dengan sensor tadi, ada pula komponen aktuator, mudahnya adalah sensor sebagai alat yang memberikan input keadaan/kondisi, sedangkan aktuator adalah alat yang memberikan efek. Perkuliahan ini, selain memperkenalkan jenis sensor dan aktuator, juga mengajarkan pemodelan untuk desain sebuah sensor dan aktuator, yang akan menjadi satu dalam prinsip instrumentasi industri. Untuk mendesain sistem itu sendiri, posisi perkuliahan ini diletakkan setelah kuliah sistem digital, sinyal dan metode pengukuran sebagai basis fundamentalnya. Aplikasi dari perkuliahan ini sebagai contoh di industri adalah field transmitter dan field instrumen seperti temperature transmitter dan digital control valve.

Fenomena Gelombang. Keilmuan dalam perkuliahan ini luas, karena prinsip kerja gelombang yang dipancarkan itu sejatinya ada berbagai macam dari mulai gelombang suara, sampai gelombang cahaya, termasuk didalamnya gelombang elektromagnet. Kuliah ini mengikuti fundamental dari matematika rekayasa dalam bentuk transpose, dan juga mempelajari tentang bagaimana sonar bekerja. Karena fokus saya dulu juga pada teknik Akustik, maka saya menggunakan kuliah ini untuk mendasrai perambatan gelombang suara.

Transfer kalor dan massa. Perkuliahan ini membahas fenomena dari perpindahan kalor dari suatu medium ke medium lain yang mungkin juga pindah beserta massa nya. Yang saya ingat dari kuliah ini adalah perhitungan heat dissipation  seperti pada heatsink PC yang terkena angin berdasar jenis material dan luas penampangnya, seperti konveksi bebas dan paksa, radiasi, begitu juga dengan prinsip heat exchanger yang aplikasinya banyak di mesin pemanas dan pendingin, mesin mobil turbo, hingga pembangkit listrik.

Fisika material, dan Teknik pemrosesan material Sebagai cabang dari rekayasa material, kalau fisika kuantum dan nano / mekanika kuantum membahas material yang nano nano, maka di fisika material membahas komponen material yang agak besaran dikit walaupun juga kecil. Yang menarik saat saya dulu mengambil kuliahnya, salah satu dosen yang merupakan bapaknya temen saya, selalu menceritakan rekayasa material dari bahan yang seharusnya bukan untuk itu, tapi diperlakukan beda, seperti penggunaan silikon untuk coating bahan yang punya sifat tembus luar biasa (pada saat itu jokes nya bisa membuat emas batangan kecil, tapi kelihatan besar), begitu juga pembentukan material komposit, material keramik untuk gigi palsu misalnya (keramik gak selalu ubin ya teman-teman), Sehingga di perkuliahan ini dibahas sifat-sifat material dari segi fisis, sifat mekanik, termal, bahkan optiknya. Salah satu hasil dari rekayasa material yang akhir-akhir ini sempat ramai dibahas yaitu beton aspal penyerap air. Contoh beritanya di sini 

Kontrol otomatis. Kuliah ini melengkapi kuliah sistem digital, sensor dan aktuator, dan dinamika sistem, dimana aplikasinya adalah sistem seperti PLC dan juga DCS (Distributed Control System), serta penggunaan kontrol otomatis lainnya.

Laser dan serat optik. Dua benda ini adalah hal yang sering kita lihat sehari-hari dengan berbagai kegunaan. Contohnya laser digunakan untuk pointer presentasi, dan serat optik sekarang digunakan untuk internet TV, dan di industri komunikasi digunakan untuk pengirim sinyal jarak jauh karena dapat terbentang hingga orde kilometer. Perkuliahan ini membahas teknologi laser dan bagaimana laser dapat tercipta, yang awalnya dari sebuah kristal seperti pada lighstaber di franchise Star Wars merupakan hasil osilasi optik dari sebuah zat yang dieksitasi dengan elektromagneitk, osilasi ini mantul-mantul dan akhirnya melewati corong yang kecil banget sehingga membuat laser beam yang kita liat warnanya merah/hijau di papan tulis (fiuh, ngejelasinnya aja pusing)… ya pokoknya begitu. Sedangkan serat optik ini sendiri merupakan sebuah medium yang pojok-pojoknya dapat berfungsi sebagai bidang batas (sehingga memantul lagi)  dan membuat gelombang cahaya/laser dapat melewatinya dari satu sisi ke sisi yang lain. Lalu bagaimana cara serat optik bisa membawa data? ya simpelnya kedip-kedip lah, namanya juga yang dibawa sinyal digital/diskrit.

Instrumentasi industri. Dalam industri yang menggunakan sistem kontrol dan instrumen, dibutuhkan sebuah standar, dokumentasi dan diagram alur, maka perkuliahan ini mencakup keilmuan tentang hal tersebut. Di sini akan dikenalkan tentang process flow diagram, process and instrumentation diagram,  dan istilah lain terkait instrumentasi (kontrol dan instrumen) di dalama industri yang riil. hingga pada kuliah ini, diharapkan mahasiswa sudah mengerti aplikasi fisika teknik di kontrol otomasi industri yang berkaitan dengan input dan output di lapangan, serta cause and effect matrix.

Fisika bangunan. Perkuliahan yang sebenarnya juga ada di jurusan arsitektur. Yang sebenarnya di jurusan fisika teknik ini juga kurang lebih yang dibahas sama, yaitu tentang kondisi dan fenomena fisika yang bisa terjadi di dalam suatu bangunan, ditinjau dari segi getaran atau vibrasi yang mempengaruhi struktur bangunan, juga terkait mekanika struktur bangunan. Fisika bangunan juga membahas komposisi material bangunan yang ada hubungannya dengan transfer panas pada bangunan (misalnya pengguanaan bahan tertentu membuat bangunan lebih panas dari seharusnya), penyesuaian bentuk bangunan untuk arsitektur sesuai dengan iklim lingkungan, serta pengkondisian lingkungan selain termal yaitu untuk pencahayaan dan kebisingan. Kuliah ini menjadi landasan 3 mata kuliah selanjutnya yaitu rekayasa lingkungan termal, teknik akustik, dan teknik pencahayaan.

Rekayasa Lingkungan Termal. Perkuliahan ini pada dasarnya adalah membahas pengkondisian lingkungan sehingga bisa menjadi panas atau dingin sesuai dengan medium perantara, sifat zat perantara dan lingkup lingkungan yang dimaksud. Lingkungan di sini bukan berarti sebuah taman atau halaman, tapi bisa juga lingkungan terkondisi seperti didalam laboratorium, atau confined space seperti pada ducting atau pipa atau vessel. Praktek dari rekayasa lingkungan termal ini adalah pembahasan tentang mesin pendingin dan grafik perubahan fasa pada freon sehingga kita dapat memahami cara kerja AC baik mobil, kulkas, maupun AC split rumah tangga yang katanya sering bocor freonnya itu (padahal tidak demikian).

Teknik akustik. Akustik, walaupun judulnya memang langsung terbayang gitar akustik atau musik akustik, namun kuliah ini membahas fenomena akustik atau akrab dengan gelombang suara. Tentang bagaimana pengkondisian lingkungan sekitar dapat mengubah fungsi gelombang suara, dan bagaimana membuat gelombang ini memiliki daya yang besar (bahkan untuk menghancurkan) dengan teknik amplifikasi atau rekayasa tertentu. Di perkuliahan ini juga dibahas kebisingan, yang berdampak negatif, dan juga negatif seperti pada metode noise masking. Tidak lupa pengkondisian suara pada dunia permusikan juga dipelajari seperti penggunaan bahan yang bersifat reflektif, penahan frekuensi tertentu, penyerap suara, dan penyebar suara, dan juga diperkenalkan fenomena gema dan gaung yang sering terjadi di sekitar kita, dan bagaimana mengendalikannya agar informasi dari suara asli tidak terganggu dengan suara pantulannya. Aplikasi yang dulu diutarakan dosen saya adalah dengan mengatur bentuk dan bahan di sekitar kubah Masjid sehingga suara Khotib dapat jelas terdengar oleh umat tanpa menghasilkan gaung yang mengaburkan suara asli.

Teknik Pencahayaan. Pencahayaan itu penting bagi hidup kita, dan sebelum kita mengenal LED dan lampu pijar, kita mengenal sinar matahari, yang di perkuliahan ini disebut sebagai pencayahaan alami, sedangkan elektronik bercahaya selanjutnya disebut pencahayaan buatan. Pencahayaan alami pada perkuliahan ini dianggap masih relevan sebagai sumber cahaya dalam ruang, terutama ketika siang hari, sehingga penggunaan listrik dapat diirit. Teknik pencahayaan mencakup rekayasa pencahayaan alami sehingga dapat menjadi sistem pencahayaan dalam ruang pada siang hari, dan juga mencakup pengetahuan tentang teknologi pencahayaan buatan, mulai dari lampu pijar, lampu LED dan lampu compact flourescent. Pada pencahayaan buatan terdapat temperatur warna lampu, dan juga memiliki satuan brightness and contrast serta color rendering index. Istilah color rendering index ini yang membuat orang kadang melihat sebuah benda berwarna di dalam ruang memiliki tampilan yang jelek, sedangkan pada saat keluar gedung, bentuk dan warnanya terlihat normal dan bagus. Hal itu disebabkan oleh CRI matahari yang dianggap reference (100%) sedangkan menurun ketika diaplikasikan dengan lampu compact flourescent/lampu rendah energi yang berkisar 80-88% dan lampu LED yang umumnya masih berada di angka yang juga rendah.

Teknik optika. Satu kata untuk kuliah ini saat saya berkuliah dulu: Fotografi. Ya benar, ini adalah perkuliahan yang membahas optik, seperti pada mikroskop, teropong bumi, teropong bintang, dan juga hal yang terkenal yaitu lensa kamera. Di perkuliahan ini dipelajari kenapa focal length  dari lensa itu mempengaruhi sudut diagonal luas wilayah rekam dan bagaimana sensor perekam itu juga mempengaruhi besarnya lingkup lensa, atau dikenal dengan istilah crop factor yang di dunia fotografi umum, film 35mm dianggap 1 sedangkan sensor lain seperti APS-C menggunakan crop factor 1,6x, dan micro four thids menggunakan crop factor 2x, sehingga focal length lensa harus dikali angka tersebut untuk mendapatkan ekuivalen nya bila menggunakan sensor 35mm (full frame). Juga dipelajari tentang fenomena apertur dan jumlah rangkapan lensa yang mempengaruhi difraksi, chromatical abberation atau disebut purple/color fringing, termasuk cara menggunakan depth of field pada lensa, atau lebih tepatnya menghitung jarak fokus maksimum bila menggunakan apertur berapa…. Sebagai fotografer hobi, saya juga selalu melakukan perhitungan itu dan memamerkannya di foto-foto saya tentu saja saya tidak menghitung hal tersebut karena tidak sempat, jepret dulu, mikir kemudian, hehe.

Nah. seperti diatas adalah beberapa mata perkuliahan yang mungkin ada dan mungkin juga berubah namanya, ketika berkuliah di jurusan Fisika Teknik/Teknik Fisika di Indonesia. Meskipun deskripsi diatas beberapa terdengar otherworldly  namun sebenarnya fenomena nya tetap terjadi di lingkungan kita, namun mungkin kita tidak awas dengan keadaan atau fenomena tersebut. Beberapa dari perkuliahan ini juga menuntut mahasiswa untuk mencari gambaran umum atau secara keseluruhan, atau fungsi dari perkuliahan ini apa sehingga menimbulkan ketertarikan, sebelum masuk ke kelas dan mempelajarinya. Karena walaupun deskripsi saya di atas terbaca mudah dan gampang, namun di kuliahnya justru susah dan berbelit-belit karena di warnai rumus dan fundamental yang bikin sebel, dan dosen mungkin tidak sempat menceritakan kenapa hal ini perlu dipelajari dan kenapa rumus dari ilmuwan A yang harus dipakai sebagai jurus pamungkas yang mungkin mengantarkan mahasiswa pada nilai yang jelek (ijin ketawa dulu). Dan dulu saya adalah mahasiswa yang kurang melihat gambaran besar dari perkuliahan di atas, dan baru memahaminya pada saat saya memasuki dunia kerja, dimana mungkin itu sudah dinilai terlambat dan tak bisa diulang lagi (dramatis sekali bukan?).

Jadi sekian dari tulisan saya kali ini, terimakasih bila ada yang membaca, semoga bermanfaat.